Ilustrasi perbandingan visual antara headphone AKG K92 dan Audio-Technica ATH-M20x.
Memilih headphone yang tepat seringkali menjadi dilema, terutama ketika berhadapan dengan dua pilihan populer di segmen harga terjangkau namun dengan reputasi solid di dunia audio, yaitu AKG K92 dan Audio-Technica ATH-M20x. Keduanya menawarkan pengalaman mendengarkan yang berbeda, melayani kebutuhan pengguna mulai dari pemula audiophile, musisi, hingga gamer kasual. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan kunci antara kedua model ini untuk membantu Anda menentukan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan spesifik Anda.
Dari segi desain, AKG K92 dan ATH-M20x menampilkan filosofi yang sedikit berbeda. AKG K92 adalah headphone open-back, yang berarti bagian belakang earcup terbuka. Desain ini memungkinkan suara "bernapas," menghasilkan panggung suara (soundstage) yang lebih luas dan terasa lebih alami. Namun, kelemahannya adalah kebisingan dari luar akan lebih mudah masuk, dan suara dari headphone juga akan bocor keluar. K92 dikenal dengan sistem self-adjusting headband yang nyaman untuk sesi mendengarkan yang panjang.
Sementara itu, ATH-M20x hadir sebagai headphone closed-back. Desain tertutup ini menawarkan isolasi pasif yang jauh lebih baik. Ini sangat ideal jika Anda sering mendengarkan musik di lingkungan yang ramai atau saat Anda perlu memonitor audio tanpa mengganggu orang di sekitar. Meskipun demikian, M20x cenderung memberikan rasa "tertutup" pada suara jika dibandingkan dengan K92. Dari segi kenyamanan, M20x memiliki bantalan telinga yang lebih kokoh, yang mungkin terasa sedikit lebih menekan pada beberapa pengguna dalam waktu yang sangat lama, namun konstruksinya terasa sangat solid dan cocok untuk penggunaan profesional atau mobile.
Perbedaan mendasar antara kedua headphone ini terletak pada tuning suara (sound signature) yang ditawarkan. AKG K92 cenderung memiliki suara yang lebih netral dan terbuka. Frekuensi menengah (midrange) yang jernih membuatnya sangat baik untuk mendengarkan vokal dan instrumen akustik. Respon bass-nya ada, tetapi tidak mendominasi; ia cenderung akurat daripada 'menggelegar'. Soundstage yang lebar adalah keunggulan utama K92, memberikan ilusi bahwa musik dimainkan di ruangan yang lebih besar.
Di sisi lain, Audio-Technica ATH-M20x dikalibrasi untuk kebutuhan studio entry-level. Tuning suaranya lebih condong ke arah V-shape ringan, yang berarti bass dan treble sedikit ditingkatkan dibandingkan dengan midrange. Bass pada M20x lebih bertenaga dan 'menendang' (punchy) dibandingkan K92, membuatnya menyenangkan untuk genre musik modern seperti EDM, Pop, atau Hip-Hop. Meskipun soundstage-nya tidak seluas K92 karena sifat closed-back, M20x menawarkan kejernihan detail yang sangat baik untuk harganya, terutama dalam memisahkan elemen musik (imaging).
Dalam hal spesifikasi, keduanya memiliki impedansi yang rendah (biasanya 32 Ohm untuk keduanya), yang berarti mereka mudah didorong oleh perangkat sehari-hari seperti smartphone, laptop, atau interface audio sederhana. Tidak diperlukan amplifier headphone eksternal khusus untuk mendapatkan volume yang memadai.
| Fitur | AKG K92 | Audio-Technica ATH-M20x |
|---|---|---|
| Tipe Desain | Open-Back | Closed-Back |
| Soundstage | Lebar dan Terbuka | Lebih Terfokus/Tertutup |
| Kelebihan Bass | Netral, Terkontrol | Lebih Bertenaga/Punchy |
| Isolasi Suara | Rendah (Bocor Keluar/Masuk) | Cukup Baik (Isolasi Pasif) |
| Penggunaan Ideal | Mendengarkan santai di rumah, Mixing/Monitoring ringan | Monitoring studio, DJ entry-level, Mendengar di tempat ramai |
Keputusan antara AKG K92 vs ATH M20x sangat bergantung pada prioritas Anda. Jika Anda mencari pengalaman mendengarkan yang paling natural, lega, dan memiliki soundstage luas, serta Anda mendengarkan di lingkungan yang tenang, maka AKG K92 adalah pilihan yang unggul.
Namun, jika kebutuhan Anda lebih berorientasi pada penggunaan multi-fungsi, memerlukan sedikit isolasi suara untuk mengurangi gangguan luar, dan Anda menyukai sedikit dorongan pada frekuensi rendah (bass), maka Audio-Technica ATH-M20x akan memberikan nilai yang lebih baik. M20x adalah 'pekerja keras' yang andal untuk pengguna yang membutuhkan headphone yang tidak terlalu mengkhawatirkan kebocoran suara.