Buku nikah adalah dokumen penting yang mencatat sahnya pernikahan Anda. Namun, seiring waktu, buku nikah bisa mengalami kerusakan seperti basah, robek, terbakar, atau bahkan hilang. Kehilangan atau rusaknya buku nikah tentu menimbulkan kekhawatiran, namun jangan panik. Proses pengurusan buku nikah yang rusak atau hilang sebenarnya cukup jelas dan dapat diurus.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara membuat buku nikah yang rusak atau hilang agar Anda segera mendapatkan penggantinya dan kembali memiliki bukti sah pernikahan yang utuh.
Buku nikah memiliki beberapa fungsi krusial dalam kehidupan berumah tangga, antara lain:
Jika buku nikah Anda mengalami kerusakan atau hilang, Anda perlu segera mengurus penggantinya. Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu Anda lakukan:
Apabila buku nikah Anda hilang, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melaporkan kehilangan ke kantor polisi terdekat. Anda akan diminta untuk mengisi formulir laporan kehilangan dan akan diberikan Surat Keterangan Hilang. Dokumen ini sangat penting sebagai bukti bahwa buku nikah Anda benar-benar hilang dan bukan disalahgunakan.
Setelah mendapatkan surat keterangan hilang dari polisi (jika hilang) atau membawa buku nikah yang rusak untuk diganti, Anda perlu mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) tempat Anda melangsungkan pernikahan. Bawalah dokumen-dokumen berikut:
Di KUA, Anda akan diminta mengisi formulir permohonan pencetakan duplikat buku nikah. Petugas KUA akan memverifikasi data dan dokumen Anda.
Setelah semua berkas lengkap dan diverifikasi, KUA akan memproses pencetakan duplikat buku nikah Anda. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada antrean dan kesiapan administrasi KUA. Anda akan diinformasikan kapan duplikat buku nikah Anda siap untuk diambil.
Kehilangan atau rusaknya buku nikah memang bisa merepotkan, namun dengan mengikuti prosedur yang benar, Anda dapat memperoleh kembali dokumen penting ini. Buku nikah baru yang Anda terima akan memiliki nomor registrasi yang sama dengan buku nikah lama Anda, sehingga status pernikahan Anda tetap tercatat secara sah.