Dalam dunia audio profesional, nama AKG selalu bergema sebagai sinonim kualitas dan presisi. Salah satu model yang pernah menarik perhatian para penikmat audio adalah seri K720. Meskipun mungkin tidak sepopuler K701 atau K712 yang lebih modern, AKG K720 memegang posisi penting dalam evolusi headphone referensi terbuka (open-back) dari AKG. Headphone ini dirancang dengan filosofi utama: memberikan respons frekuensi yang sangat datar dan akurasi spasial yang superior, menjadikannya alat krusial di studio rekaman maupun untuk mendengarkan musik secara kritis.
Desain open-back adalah fitur kunci dari K720. Hal ini berarti bagian belakang earcup terbuka, memungkinkan udara bergerak bebas. Keuntungan utamanya adalah panggung suara (soundstage) yang jauh lebih luas dan alami, menyerupai pendengaran melalui speaker berkualitas tinggi di ruangan yang terkalibrasi. Namun, kelemahan desain ini adalah isolasi suara yang sangat minim; suara dari luar mudah masuk, dan suara dari dalam headphone juga mudah bocor keluar. Ini menegaskan orientasi K720 sebagai headphone studio, bukan untuk komuter atau lingkungan yang bising.
Fokus utama dari AKG K720 terletak pada transparansi dan detail. Headphone ini cenderung menawarkan representasi musik yang jujur tanpa penambahan warna yang signifikan pada frekuensi tertentu. Respons bass, meskipun mungkin tidak seberat headphone modern berorientasi konsumen (yang seringkali menonjolkan frekuensi rendah), sangat terkontrol, cepat, dan memiliki tekstur yang sangat baik. Transien (serangan dan pelepasan nada) direproduksi dengan kecepatan tinggi, sangat membantu dalam analisis instrumen perkusi atau gitar akustik yang cepat.
Mid-range adalah bintang sesungguhnya dari K720. Vokal terdengar sangat natural, ditempatkan dengan baik di tengah panggung suara. Untuk sesi mixing vokal atau instrumen string, kejernihan di rentang tengah ini sangat berharga. Sementara itu, treble-nya bersih dan terperinci, meskipun pada beberapa unit atau dengan sumber audio tertentu, bisa terasa sedikit tajam (bright) bagi mereka yang sensitif, namun ini adalah trade-off untuk mendapatkan definisi detail yang tinggi pada frekuensi atas seperti simbal atau harmonik instrumen.
Meskipun berorientasi teknis, AKG tidak mengabaikan aspek kenyamanan. Seperti banyak headphone high-end dari pabrikan yang sama, K720 umumnya menampilkan desain headband yang meminimalkan titik tekanan pada kepala. Desain self-adjusting suspension headband memastikan bobot headphone tersebar merata. Earpad yang besar dan empuk (seringkali menggunakan bahan velour) memberikan kenyamanan superior untuk sesi mendengarkan yang panjang, meskipun desainnya yang besar membuatnya kurang ideal untuk dibawa bepergian.
Impedansi dan sensitivitas AKG K720 biasanya memerlukan amplifier headphone yang layak untuk mencapai potensi penuhnya. Menghubungkannya langsung ke output ponsel atau laptop mungkin tidak memberikan daya dorong yang cukup untuk menggerakkan driver secara optimal, yang dapat mengakibatkan kurangnya dinamika dan dampak pada frekuensi rendah. Pengguna ideal adalah mereka yang memiliki DAC/amp eksternal untuk memastikan sinyal yang bersih dan bertenaga.
Meskipun seri K720 mungkin kini telah digantikan oleh penerus yang lebih baru dengan teknologi driver yang lebih maju, nilai historis dan kinerjanya tetap relevan. Bagi audiophile yang mencari pengalaman audio open-back klasik AKG dengan harga pasar sekunder yang menarik, K720 menawarkan pintu masuk yang fantastis ke dunia audio referensi. Keunggulan soundstage dan netralitasnya masih mampu bersaing dengan banyak model menengah di pasaran saat ini. Ini adalah bukti dari desain akustik yang solid yang diciptakan oleh insinyur AKG.
Kesimpulannya, AKG K720 adalah perangkat keras audio yang serius, ditujukan bagi pendengar yang menghargai kejujuran sonik di atas segalanya. Memahami karakteristik open-back dan kebutuhan daya eksternalnya adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari headphone legendaris ini.