Mengurus dokumen penting setelah pernikahan kini semakin dimudahkan dengan adanya layanan digital. Salah satu dokumen krusial yang perlu Anda miliki adalah akta nikah. Dulu, proses pengurusannya bisa memakan waktu dan tenaga. Namun, dengan perkembangan teknologi, kini Anda bisa mengurus akta nikah secara online. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara bikin akta nikah online, mulai dari persyaratan, langkah-langkah, hingga tips agar prosesnya lancar.
Akta nikah bukan sekadar surat keterangan bahwa Anda telah melangsungkan pernikahan. Dokumen ini memiliki kedudukan hukum yang sah dan sangat penting untuk berbagai keperluan administrasi, seperti:
Oleh karena itu, memastikan Anda memiliki akta nikah yang sah dan terdaftar adalah langkah awal yang bijak setelah berumah tangga.
Meskipun prosesnya online, beberapa dokumen asli tetap perlu disiapkan. Persyaratan umum yang biasanya diminta meliputi:
Penting untuk diingat, ketersediaan fitur pengurusan akta nikah online dapat bervariasi di setiap daerah. Sebaiknya, cek terlebih dahulu informasi terbaru di situs web resmi KUA atau Direktorat Jenderal Bina Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama.
Proses pengurusan akta nikah secara online biasanya mengikuti alur sebagai berikut:
Pastikan semua dokumen yang disebutkan di atas sudah lengkap dan siap untuk diunggah. Pindai (scan) atau foto dokumen-dokumen tersebut dengan kualitas baik agar mudah dibaca.
Akses situs web resmi yang disediakan oleh Kementerian Agama untuk pendaftaran nikah. Saat ini, platform yang umum digunakan adalah Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) yang dapat diakses melalui simkah.kemenag.go.id. Beberapa daerah mungkin memiliki aplikasi atau portal lokal yang terintegrasi.
Pada platform SIMKAH, Anda akan diminta untuk membuat akun atau login jika sudah memiliki. Pilih menu pendaftaran nikah, kemudian isi formulir pendaftaran secara lengkap dan akurat. Anda perlu memasukkan data pribadi kedua calon mempelai, data orang tua, serta informasi mengenai rencana pernikahan.
Setelah mengisi formulir, Anda akan diarahkan untuk mengunggah hasil pemindaian atau foto dokumen persyaratan yang telah Anda siapkan. Pastikan format dan ukuran file sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Petugas KUA akan memverifikasi data dan dokumen yang Anda unggah. Anda mungkin akan dihubungi untuk konfirmasi atau dijadwalkan untuk datang langsung ke KUA bersama orang tua untuk proses pemeriksaan berkas lebih lanjut dan wawancara (jika diperlukan). Jadwal ini biasanya disesuaikan dengan ketersediaan petugas dan waktu yang Anda pilih saat mendaftar.
Setelah semua persyaratan terpenuhi dan verifikasi selesai, proses pencatatan nikah akan dilakukan di KUA setempat pada tanggal yang telah ditentukan. Untuk pernikahan yang dilakukan secara prosedural sesuai syariat Islam, ini akan didahului dengan pelaksanaan ijab qabul.
Setelah proses pencatatan selesai, Anda akan menerima buku nikah yang juga berfungsi sebagai akta nikah. Untuk akta nikah digital, biasanya Anda akan diberikan tautan atau akses untuk mengunduhnya dalam format PDF setelah beberapa waktu.
Catatan Penting: Layanan pengurusan akta nikah online masih terus dikembangkan. Ketersediaan fitur "online" sepenuhnya mungkin berbeda antar daerah. Sebagian besar proses tetap memerlukan kehadiran fisik di KUA untuk verifikasi akhir dan pencatatan resmi.
Mengurus akta nikah secara online adalah langkah maju yang sangat membantu pasangan yang baru menikah. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman terhadap prosedurnya, Anda dapat menyelesaikan urusan administrasi penting ini dengan lebih efisien.