Memilih perguruan tinggi (PT) merupakan salah satu keputusan besar dalam hidup seorang pelajar. Selain reputasi, lokasi, dan biaya, faktor krusial yang tidak boleh diabaikan adalah status akreditasi institusi maupun program studi (prodi) yang dituju. Akreditasi, yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), adalah jaminan mutu formal bahwa sebuah institusi atau prodi telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Mengapa ini penting? Pertama, bagi calon mahasiswa, akreditasi seringkali menentukan apakah ijazah mereka akan diakui untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Kedua, bagi para pencari kerja, banyak perusahaan atau instansi pemerintah menjadikan status akreditasi A sebagai salah satu syarat wajib dalam proses seleksi penerimaan pegawai. Jika Anda berencana untuk melamar beasiswa, status akreditasi institusi juga akan sangat berpengaruh.
Ilustrasi: Proses mengecek dan memvalidasi status akreditasi.
Proses mengecek akreditasi kampus kini telah disederhanakan berkat sistem daring yang dikelola oleh BAN-PT. Anda tidak perlu lagi datang langsung ke kantor atau mengandalkan informasi tidak resmi. Berikut adalah langkah-langkah detail yang bisa Anda ikuti:
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyediakan portal khusus untuk publik. Cari laman resmi mereka melalui mesin pencari. Pastikan Anda mengakses domain resmi yang beralamat di bawah naungan pemerintah Indonesia untuk menghindari situs palsu.
Setelah masuk ke portal, cari menu atau tautan yang mengarah pada 'Peringkat Akreditasi' atau 'Hasil Akreditasi'. Portal ini biasanya memungkinkan pencarian berdasarkan:
Setelah memasukkan kriteria pencarian, sistem akan menampilkan tabel hasil. Perhatikan kolom yang mencantumkan status akreditasi (A, B, C, atau Belum Terakreditasi) dan yang paling krusial adalah **masa berlakunya**. Status akreditasi memiliki batas waktu. Jika statusnya kedaluwarsa, maka status tersebut dianggap tidak berlaku dan institusi/prodi tersebut harus segera mengajukan reakreditasi.
Seringkali terjadi bahwa sebuah universitas memiliki akreditasi institusi A, namun program studi yang Anda incar mungkin hanya berstatus B. Selalu prioritaskan status akreditasi program studi Anda, karena ini yang akan tertera pada ijazah dan transkrip nilai Anda.
Perkembangan dunia pendidikan sangat cepat. Sebuah program studi bisa saja kehilangan status akreditasinya karena berbagai faktor, seperti minimnya publikasi ilmiah dosen, perubahan kurikulum yang tidak relevan, atau kegagalan dalam proses asesmen lapangan terbaru. Oleh karena itu, kebiasaan mengecek akreditasi kampus secara berkala, terutama sebelum Anda benar-benar mendaftar atau lulus, sangat disarankan.
Akreditasi yang sudah turun (misalnya dari A menjadi B) seringkali berdampak langsung pada kemudahan Anda untuk melanjutkan studi ke luar negeri atau mengikuti program beasiswa tertentu yang ketat dalam persyaratan akademis. Jangan sampai usaha keras Anda sia-sia karena memilih institusi dengan status akreditasi yang sudah 'beku' atau kadaluwarsa.
Singkatnya, gunakan portal resmi BAN-PT sebagai sumber kebenaran tunggal. Dengan informasi yang valid dan terkini, langkah Anda menuju pendidikan tinggi yang berkualitas akan semakin terjamin keberhasilannya.