Bagi Anda yang baru terjun ke dunia investasi, khususnya melalui platform Ajaib, mungkin sering dihadapkan pada pilihan antara berinvestasi di saham atau reksadana. Kedua instrumen ini memang sama-sama bertujuan untuk pertumbuhan aset, namun memiliki karakteristik, risiko, dan cara kerja yang berbeda. Memahami perbedaan ini adalah kunci untuk memilih instrumen yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda.
Secara umum, saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan, sementara reksadana adalah wadah yang menghimpun dana dari banyak investor untuk kemudian diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam berbagai instrumen pasar modal.
Saham mewakili sebagian kecil dari kepemilikan Anda terhadap suatu perusahaan publik. Ketika Anda membeli saham, Anda menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. Nilai saham dapat berfluktuasi naik atau turun tergantung pada kinerja perusahaan, kondisi pasar, berita ekonomi, dan sentimen investor secara umum. Keuntungan dari saham dapat berasal dari dua sumber utama:
Di Ajaib, Anda bisa membeli saham dari berbagai perusahaan yang sudah go public. Proses pembeliannya relatif mudah dan Anda bisa melakukannya secara mandiri melalui aplikasi. Namun, berinvestasi langsung di saham membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai analisis fundamental (kinerja keuangan perusahaan) dan analisis teknikal (pergerakan harga saham). Risiko Anda sebagai investor saham juga cenderung lebih tinggi, karena Anda langsung terpapar pada volatilitas harga satu emiten.
Reksadana adalah alternatif investasi yang lebih terstruktur. Reksadana dikelola oleh sebuah perusahaan manajer investasi yang profesional. Dana yang dihimpun dari banyak investor kemudian dikelola dan diinvestasikan kembali oleh manajer investasi ke dalam berbagai instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang. Hal ini membuat reksadana memiliki karakteristik diversifikasi yang kuat, karena dana Anda tersebar di banyak aset.
Keunggulan utama reksadana adalah:
Di Ajaib, Anda dapat menemukan berbagai pilihan reksadana yang ditawarkan oleh berbagai Manajer Investasi. Anda bisa memilih reksadana yang paling sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko Anda. Meskipun terdiversifikasi, reksadana tetap memiliki risiko yang perlu dipahami, termasuk risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko kredit (tergantung jenis reksadana).
Mari kita rangkum perbedaan utama saham dan reksadana saat Anda berinvestasi melalui Ajaib:
Pilihan antara saham dan reksadana di Ajaib sangat bergantung pada kenyamanan Anda terhadap risiko, seberapa banyak waktu yang Anda miliki untuk riset, dan tujuan investasi Anda. Investor yang agresif dan punya waktu untuk riset mungkin lebih memilih saham, sementara investor yang mencari kemudahan, diversifikasi, dan pengelolaan profesional akan lebih cocok dengan reksadana.
Jika Anda baru memulai, reksadana bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan mudah untuk membangun portofolio awal. Reksadana pasar uang atau pendapatan tetap cocok untuk tujuan jangka pendek atau bagi Anda yang sangat menghindari risiko. Reksadana saham atau campuran cocok untuk tujuan jangka panjang dengan profil risiko moderat hingga agresif.
Namun, jika Anda memiliki ketertarikan kuat pada analisis bisnis, bersedia meluangkan waktu untuk mempelajari perusahaan, dan siap menerima volatilitas yang lebih tinggi demi potensi keuntungan yang lebih besar, saham bisa menjadi pilihan yang menarik. Penting untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi, baik itu saham maupun reksadana di Ajaib.
Platform Ajaib menyediakan kedua opsi ini, memberdayakan Anda untuk membangun kekayaan sesuai dengan strategi dan kenyamanan finansial Anda.