Kualitas suara yang memukau dari kolaborasi teknologi.
Samsung Galaxy S10+ merupakan salah satu perangkat andalan yang benar-benar mendefinisikan standar baru di industri ponsel pintar premium. Meskipun inovasi di sektor layar, kamera, dan performa sering menjadi sorotan utama, salah satu aspek yang sering kali membedakannya dari pesaing adalah kualitas audio yang disuguhkan. Kolaborasi antara Samsung dengan AKG—sebuah nama legendaris dalam dunia akustik—bukan sekadar formalitas, melainkan janji akan pengalaman mendengarkan yang otentik dan mendalam.
Sejak Samsung mengakuisisi Harman International Industries, yang membawahi merek-merek audio terkemuka seperti AKG, JBL, dan Infinity, integrasi teknologi audio menjadi fokus serius. Pada Galaxy S10+, tuning suara dilakukan secara cermat oleh para insinyur AKG. Hal ini berarti setiap nada, dari bass yang dalam hingga treble yang jernih, telah dikalibrasi untuk memberikan respons frekuensi yang seimbang dan akurat. Pengguna tidak hanya mendengarkan musik; mereka merasakan dinamika yang dimaksudkan oleh artis.
Keunggulan utama dari implementasi audio ini terletak pada penggunaan speaker stereo yang disetel dengan baik. S10+ menawarkan output suara yang keras namun tetap mempertahankan kejernihan. Ketika mendengarkan lagu dengan banyak instrumen atau menonton film berdefinisi tinggi, kemampuan pemisahan kanal (panning) terasa lebih luas dan imersif. Ini adalah pengalaman yang sulit dicapai oleh ponsel tanpa tuning audio profesional.
Salah satu keunikan yang ditawarkan Galaxy S10+ adalah dukungan audio yang solid baik melalui koneksi kabel (menggunakan jack 3.5mm yang masih dipertahankan pada seri ini) maupun melalui Bluetooth. Ketika menggunakan earphone bawaan yang sering kali juga merupakan produk kolaborasi dengan AKG, pengalaman mendengarkan menjadi optimal. Detail halus dalam vokal atau instrumen akustik dapat ditangkap dengan resolusi tinggi. Teknologi Dolby Atmos juga berperan besar di sini, memberikan dimensi spasial pada suara, seolah-olah sumber suara datang dari berbagai arah di sekitar kepala Anda, bukan hanya dari dua sisi speaker ponsel.
Bagi para gamer, fitur audio ini sangat krusial. Kemampuan untuk mendengar langkah kaki musuh dari arah tertentu atau posisi tembakan musuh dapat memberikan keunggulan kompetitif. Keseimbangan antara suara latar (ambient sound) dan efek suara penting dipastikan tetap terjaga berkat algoritma penyetelan AKG yang cerdas. Bahkan pada tingkat volume tinggi, distorsi suara diminimalisir, menjaga integritas musik atau dialog tetap utuh.
Selain tuning perangkat lunak, perangkat keras pendukung juga patut diperhatikan. Galaxy S10+ dilengkapi dengan DAC (Digital-to-Analog Converter) yang mumpuni dan amplifier internal yang mampu mendorong impedansi speaker dengan baik. Fitur seperti UHQ Audio Upscaling turut hadir, yang berusaha meningkatkan kualitas audio file dengan bitrate rendah menjadi mendekati kualitas audio resolusi tinggi. Meskipun tentu saja tidak bisa menggantikan file master asli, upaya Samsung untuk "memperbaiki" file standar menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas pendengaran pengguna.
Secara keseluruhan, ketika Anda mempertimbangkan Samsung Galaxy S10+, daya tariknya meluas jauh melampaui spesifikasi visual semata. Kemitraan dengan AKG memastikan bahwa perangkat ini adalah alat multimedia yang sangat mumpuni. Bagi audiophile kasual atau bahkan para profesional yang membutuhkan referensi audio saat bepergian, S10+ dengan tuning AKG menawarkan paket lengkap yang sangat sulit untuk diabaikan dalam kelas flagship saat itu. Ini adalah bukti bahwa detail kecil, seperti kualitas suara, dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman pengguna sehari-hari.