Bagi sebagian pria, mengontrol waktu ejakulasi adalah sebuah tantangan. Kekhawatiran mengenai ejakulasi yang terlalu cepat seringkali menimbulkan stres dan dapat memengaruhi kepuasan seksual, baik bagi diri sendiri maupun pasangan. Penting untuk dipahami bahwa durasi seksual sangat bervariasi antar individu, namun jika Anda merasa ejakulasi terjadi lebih cepat dari yang diinginkan secara konsisten, ada beberapa pendekatan yang bisa diterapkan untuk membantu mengelolanya.
Gambar ilustrasi kontrol diri dan fokus.
Memahami Akar Permasalahan
Sebelum mencari solusi, penting untuk mengetahui penyebab ejakulasi dini (PE). PE bisa disebabkan oleh faktor psikologis (kecemasan kinerja, stres, masalah hubungan) atau faktor fisik (masalah hormon, masalah prostat, atau sensitivitas saraf yang berlebihan). Konsultasi dengan dokter atau terapis seksual adalah langkah awal terbaik jika masalah ini sangat mengganggu.
Teknik Mengendalikan Gairah
Beberapa teknik fisik telah terbukti efektif dalam membantu pria memperpanjang durasi penetrasi:
1. Teknik Start-Stop (Squeeze Technique)
Teknik ini melibatkan stimulasi hingga mendekati titik klimaks (titik di mana ejakulasi terasa tak terhindarkan), kemudian menghentikan semua stimulasi sepenuhnya hingga gairah sedikit menurun. Setelah itu, stimulasi dapat dimulai lagi. Proses ini diulang beberapa kali sebelum akhirnya membiarkan ejakulasi terjadi. Tujuannya adalah melatih tubuh mengenali dan mengendalikan sensasi yang sangat intens.
2. Latihan Otot Dasar Panggul (Kegel)
Otot dasar panggul, terutama otot pubococcygeus (PC), memainkan peran penting dalam mengontrol ejakulasi. Memperkuat otot ini dapat memberikan kontrol lebih besar saat berhubungan seksual. Lakukan latihan Kegel dengan mengencangkan otot yang biasa digunakan untuk menghentikan aliran urine, tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan beberapa set latihan ini secara rutin setiap hari.
3. Teknik Masturbasi Terkontrol
Berlatih masturbasi dengan fokus pada pengontrolan orgasme. Cobalah untuk mencapai tingkat gairah yang tinggi, kemudian berhenti dan bernapas dalam-dalam. Lakukan ini beberapa kali. Ketika sudah nyaman mengontrolnya saat masturbasi, kemampuan ini cenderung lebih mudah diterapkan saat berhubungan dengan pasangan.
Peran Faktor Psikologis
Kecemasan adalah musuh utama dalam hal durasi seksual. Jika pikiran Anda terlalu fokus pada "harus bertahan lama," hal itu justru meningkatkan tekanan dan mempercepat ejakulasi.
- Fokus pada Sensasi: Alihkan fokus dari durasi waktu ke sensasi fisik yang Anda rasakan saat ini, termasuk sentuhan, suhu, dan gerakan.
- Komunikasi dengan Pasangan: Berbicara terbuka dengan pasangan dapat mengurangi kecemasan kinerja. Memahami bahwa seks bukan hanya tentang penetrasi juga membantu meredakan tekanan.
- Relaksasi dan Pernapasan: Sebelum dan selama aktivitas, praktikkan pernapasan diafragma yang dalam dan lambat untuk menenangkan sistem saraf Anda.
Pertimbangan Fisik dan Medis
Jika teknik di atas belum memberikan hasil signifikan, mungkin ada faktor fisik yang perlu ditangani. Penggunaan kondom yang lebih tebal atau kondom yang mengandung sedikit pelumas anestesi (seperti benzokain) dapat mengurangi sensitivitas penis, sehingga menunda ejakulasi. Namun, penggunaan obat-obatan atau krim khusus sebaiknya selalu didiskusikan terlebih dahulu dengan tenaga medis profesional.
Mengelola ejakulasi yang terlalu cepat memerlukan kesabaran dan latihan yang konsisten. Jangan berkecil hati jika hasilnya tidak instan. Dengan kombinasi teknik fisik, pengelolaan stres, dan komunikasi, banyak pria berhasil meningkatkan kontrol dan kualitas pengalaman seksual mereka.