Menemukan Saham Termurah di Ajaib: Peluang Investasi Awal

Bagi banyak investor pemula, dunia pasar modal seringkali terasa kompleks dan mahal. Anggapan bahwa untuk berinvestasi saham harus memiliki modal besar seringkali menjadi penghalang. Namun, hadirnya aplikasi investasi seperti Ajaib telah mendobrak stigma tersebut. Ajaib dikenal dengan platformnya yang user-friendly dan biaya transaksi yang kompetitif, menjadikannya pilihan menarik untuk mencari saham termurah di Ajaib.

Mencari saham dengan harga murah bukan berarti semata-mata mencari saham yang paling sedikit nilainya. Konsep "murah" dalam investasi saham lebih kepada valuasi yang menarik atau potensi pertumbuhan yang belum sepenuhnya terealisasi oleh pasar. Dengan kata lain, Anda mencari saham yang harganya saat ini belum mencerminkan nilai intrinsiknya atau prospek bisnisnya di masa depan.

Mengapa Mencari Saham Termurah Penting Bagi Pemula?

Investasi di awal karir finansial seringkali identik dengan manajemen risiko yang hati-hati. Saham yang harganya terjangkau memungkinkan investor untuk:

Diversifikasi Portofolio: Dengan modal yang lebih kecil, Anda bisa membeli lebih banyak jenis saham dari berbagai sektor. Ini mengurangi risiko jika salah satu saham mengalami penurunan.
Memulai dengan Lebih Mudah: Menurunkan hambatan psikologis untuk mulai berinvestasi. Anda tidak perlu merasa terbebani dengan dana besar di awal.
Pembelajaran Efektif: Membangun portofolio yang lebih luas dengan membeli saham-saham yang lebih terjangkau memungkinkan Anda untuk belajar pergerakan pasar, analisis fundamental, dan teknikal dengan risiko yang lebih terkendali.

Bagaimana Cara Menemukan Saham Termurah di Ajaib?

Platform Ajaib menyediakan berbagai alat dan informasi yang bisa Anda manfaatkan untuk menemukan saham dengan harga yang menarik. Berikut beberapa langkah strategis:

1. Gunakan Fitur "Screening Saham"

Aplikasi Ajaib umumnya dilengkapi dengan fitur stock screener. Fitur ini memungkinkan Anda menyaring saham berdasarkan kriteria tertentu, seperti:

Harga Per Lembar: Tentu saja, Anda bisa menyetel batas harga maksimal per lembar saham.
Kapitalisasi Pasar (Market Cap): Saham dengan kapitalisasi pasar kecil (small-cap) atau menengah (mid-cap) seringkali memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan saham perusahaan besar (large-cap), meskipun juga datang dengan risiko yang lebih besar.
Price to Book Value (PBV): Rasio ini membandingkan harga saham dengan nilai buku perusahaan. PBV di bawah 1 seringkali menandakan saham tersebut diperdagangkan lebih murah dari nilai asetnya.
Price to Earnings Ratio (PER): Rasio ini menunjukkan berapa lama investor akan balik modal dari keuntungan perusahaan. PER yang rendah bisa menjadi indikasi saham yang undervalued.

            Tips: Jangan hanya terpaku pada satu kriteria. Kombinasikan beberapa kriteria untuk mendapatkan hasil yang lebih relevan dan mendalam.
        

2. Perhatikan Saham-Saham Non-LQ45

Indeks LQ45 berisi 45 saham yang paling likuid dan berkapitalisasi pasar besar di Bursa Efek Indonesia. Saham-saham di luar LQ45 seringkali memiliki harga per lembar yang lebih terjangkau. Namun, perlu diingat, likuiditas saham di luar LQ45 mungkin lebih rendah, artinya lebih sulit untuk membeli atau menjual dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga secara signifikan.

3. Riset Fundamental Perusahaan

Harga murah saja tidak cukup. Anda harus memahami bisnis perusahaan di balik saham tersebut. Analisis fundamental meliputi:

Laporan Keuangan: Periksa laporan laba rugi, neraca, dan arus kas perusahaan. Cari tahu apakah perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil atau meningkat.
Prospek Bisnis: Pelajari industri tempat perusahaan beroperasi. Apakah industri tersebut sedang berkembang atau stagnan? Apakah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif?
Manajemen: Perhatikan rekam jejak dan integritas tim manajemen perusahaan.

4. Pantau Berita dan Analisis

Ajaib seringkali menyediakan berita dan analisis dari sekuritas. Manfaatkan sumber ini untuk mendapatkan pandangan dari para ahli mengenai saham-saham tertentu, termasuk saham yang berpotensi undervalued.

Grafik pergerakan saham yang positif di layar ponsel

Risiko Berinvestasi pada Saham Termurah

Penting untuk diingat bahwa saham dengan harga murah bukan berarti bebas risiko. Beberapa saham murah mungkin memiliki fundamental yang buruk, menghadapi tantangan industri yang berat, atau bahkan berada di ambang kebangkrutan. Oleh karena itu, riset mendalam adalah kunci.

            Peringatan: Jangan tergiur hanya karena harga satu lot saham sangatlah kecil. Selalu lakukan analisis mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
        

Kesimpulan: Memulai Investasi Cerdas dengan Ajaib

Mencari saham termurah di Ajaib adalah strategi yang cerdas bagi investor pemula yang ingin memulai langkah di pasar modal dengan modal terbatas. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Ajaib dan melakukan riset fundamental yang cermat, Anda dapat mengidentifikasi saham-saham dengan valuasi menarik dan potensi pertumbuhan di masa depan. Ingatlah selalu untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko Anda dan jangan pernah berhenti belajar.

Buka Akun Ajaib Sekarang!