Surat Al Zalzalah (الزلزلة) adalah surat ke-99 dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Surat ini termasuk golongan surat Madaniyah, yang diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Nama surat ini diambil dari kata "zalzalah" yang berarti guncangan atau gempa bumi, yang menjadi tema utama dalam surat ini.
Pertanyaan mendasar mengenai surat ini seringkali adalah: **Surat Al Zalzalah terdiri dari berapa ayat?** Jawaban tegasnya, Surat Al Zalzalah terdiri dari **8 ayat**.
Kedelapan ayat ini memberikan gambaran yang sangat jelas dan menakutkan mengenai hari kiamat, yaitu hari ketika bumi akan mengalami guncangan yang dahsyat, melepaskan semua beban yang ada di dalamnya, dan setiap perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan.
Ayat keenam dan ketujuh adalah inti dari peringatan moral dalam surat ini. Setelah menggambarkan kengerian fisik kiamat (guncangan bumi), Allah SWT langsung mengalihkan fokus kepada pertanggungjawaban amal perbuatan individu. Tidak ada satu perbuatan, sekecil apapun, yang terlewatkan dari perhitungan.
Meskipun Surat Al Zalzalah hanya terdiri dari 8 ayat, dampaknya sangat mendalam. Surat ini berfungsi sebagai pengingat universal bahwa dunia ini fana dan akan berakhir dengan sebuah goncangan yang melampaui segala bencana alam yang pernah manusia saksikan. Para ulama menekankan bahwa ayat-ayat ini mengajarkan konsep 'keadilan mutlak'.
Ayat 7, "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat hasilnya; dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat hasilnya," seringkali dikutip untuk menekankan pentingnya setiap tindakan. Dalam konteks ajaran Islam, tidak ada amal baik yang dianggap terlalu kecil untuk mendapatkan balasan, dan tidak ada dosa yang terlewatkan tanpa pertimbangan di akhirat.
Surat ini mengajarkan kita untuk selalu waspada dan memperbaiki diri, karena hari perhitungan amal itu pasti datang, sebagaimana bumi yang saat itu akan bersaksi atas segala kejadian yang pernah berlangsung di atas permukaannya.
Oleh karena itu, memahami bahwa Surat Al Zalzalah terdiri dari 8 ayat membantu kita menghafal dan merenungkan pesan pentingnya dalam waktu yang relatif singkat. Kedalaman maknanya jauh melampaui jumlah ayatnya yang sedikit, memberikan peringatan keras mengenai akhir zaman dan tanggung jawab moral setiap individu di hadapan Allah SWT.
Setiap mukmin dianjurkan untuk sering membaca dan merenungkan isi surat ini, terutama ketika membahas konsep hari akhir dan hisab. Guncangan yang digambarkan bukan hanya guncangan fisik, tetapi juga guncangan spiritual yang harus kita siapkan dengan amal saleh yang konsisten. Dengan total 8 ayat, Al Zalzalah menjadi salah satu surat pendek yang memiliki bobot akidah yang sangat besar dalam mengingatkan manusia akan hakikat kehidupan.