Ikan cupang, dengan keindahan siripnya yang memesona dan warnanya yang memikat, telah menjadi favorit banyak penghobi akuarium. Namun, muncul pertanyaan umum di kalangan pemula hingga penghobi berpengalaman: bisakah memelihara banyak ikan cupang dalam satu akuarium? Jawabannya, secara umum, adalah tidak direkomendasikan, terutama jika Anda ingin mereka hidup berdampingan dalam kedamaian. Fenomena agresivitas ikan cupang jantan terhadap sesamanya adalah alasan utama di balik saran ini.
Simbol peringatan agresivitas ikan cupang.
Ikan cupang jantan dikenal dengan julukan "ikan petarung Siam" (Siamese fighting fish). Nama ini bukan tanpa alasan. Dalam habitat aslinya, cupang jantan hidup soliter dan akan mempertahankan wilayah mereka dengan gigih dari cupang jantan lain. Agresi ini merupakan insting alamiah yang bertujuan untuk mendominasi dan mencegah persaingan dalam mendapatkan sumber daya serta pasangan.
Memaksakan dua atau lebih ikan cupang jantan dalam satu akuarium yang sama hampir pasti akan berakhir buruk. Pertarungan bisa terjadi kapan saja, bahkan di akuarium yang terlihat damai sekalipun. Pertarungan ini tidak hanya menyebabkan stres berat bagi ikan, tetapi juga bisa berujung pada luka serius, kehilangan sirip, infeksi, hingga kematian. Sirip cupang yang indah justru menjadi target utama serangan, dan luka pada sirip sangat rentan terhadap penyakit.
Berbeda dengan cupang jantan, cupang betina umumnya memiliki tingkat agresivitas yang lebih rendah. Beberapa penghobi memang berhasil memelihara sekelompok ikan cupang betina dalam satu akuarium yang cukup luas dengan dekorasi yang memadai. Kondisi ini dikenal sebagai "sorority tank". Namun, perlu diingat bahwa "lebih rendah" tidak berarti "tidak ada sama sekali". Agresi antar betina masih bisa terjadi, meskipun biasanya tidak separah pertarungan antar jantan.
Jika Anda tertarik untuk mencoba memelihara cupang betina dalam satu akuarium, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi:
Bagi mayoritas penghobi, cara terbaik untuk menikmati keindahan ikan cupang adalah dengan memeliharanya secara soliter, terutama untuk cupang jantan. Anda bisa memiliki banyak ikan cupang dengan menyiapkan akuarium terpisah untuk masing-masing ikan. Ini tidak hanya lebih aman bagi ikan, tetapi juga memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada perawatan dan menikmati keunikan setiap individu.
Cara lain adalah dengan memelihara cupang jantan di akuarium yang dilengkapi pembatas fisik. Pembatas ini bisa berupa jaring atau sekat plastik berlubang yang memungkinkan ikan saling melihat tanpa bisa saling menyerang. Namun, metode ini juga bisa menimbulkan stres karena melihat rival tanpa bisa berinteraksi.
Memelihara banyak ikan cupang jantan dalam satu akuarium adalah resep kegagalan yang hampir pasti. Sementara cupang betina bisa dipelihara bersama dalam kondisi akuarium yang ideal dan pengawasan ketat, risiko tetap ada. Prioritaskan kesehatan dan kesejahteraan ikan Anda. Jika ragu, selalu pilih solusi yang paling aman: satu akuarium, satu cupang jantan. Dengan demikian, Anda dapat menikmati keindahan spektakuler dari ikan petarung Siam ini tanpa risiko cedera atau kematian.
Pilihlah metode pemeliharaan yang tepat demi kebahagiaan dan kelangsungan hidup ikan cupang kesayangan Anda.