Pernikahan adalah momen sakral yang diidam-idamkan oleh banyak pasangan. Di Indonesia, salah satu dokumen terpenting setelah melangsungkan akad nikah adalah buku nikah. Buku nikah bukan sekadar bukti sah pernikahan, tetapi juga menjadi identitas legal bagi pasangan di mata hukum negara dan agama. Bagi calon pengantin yang sedang mempersiapkan hari bahagia mereka, memahami syarat dapat buku nikah menjadi hal krusial agar prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan.
Buku nikah, secara resmi disebut Akta Perkawinan, diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) bagi pasangan Muslim dan Kantor Catatan Sipil bagi pasangan Non-Muslim setelah prosesi ijab kabul atau pemberkatan nikah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti otentik bahwa sebuah perkawinan telah tercatat secara resmi di negara, yang kemudian akan mempermudah berbagai urusan administratif di masa mendatang, seperti pengurusan akta kelahiran anak, hak waris, hingga urusan asuransi atau BPJS.
Proses pengurusan buku nikah memiliki beberapa persyaratan umum yang berlaku bagi mayoritas pasangan di Indonesia. Penting untuk dicatat bahwa persyaratan ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada lokasi KUA/Kantor Catatan Sipil setempat dan apakah pernikahan dilangsungkan di luar jam kerja atau di lokasi khusus. Namun, secara garis besar, berikut adalah dokumen dan persyaratan yang umumnya dibutuhkan:
Selain dokumen dasar di atas, ada beberapa situasi khusus yang mungkin memerlukan persyaratan tambahan:
Setelah semua dokumen lengkap, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan nikah ke KUA atau Kantor Catatan Sipil di kecamatan tempat calon pengantin wanita bermukim (atau sesuai ketentuan yang berlaku). Petugas akan melakukan verifikasi dokumen dan jika semua sesuai, proses selanjutnya adalah penentuan tanggal pelaksanaan akad nikah serta pemeriksaan kesehatan calon pengantin (jika disyaratkan).
Memiliki buku nikah yang sah adalah hak setiap pasangan yang telah menikah. Dokumen ini bukan hanya simbolis, tetapi memiliki kekuatan hukum yang penting untuk melindungi hak-hak suami, istri, dan anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda memenuhi semua syarat dapat buku nikah dengan lengkap dan benar untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Persiapan dokumen yang matang akan membuat hari pernikahan Anda semakin tenang dan penuh kebahagiaan. Selamat menempuh hidup baru bagi para calon pengantin!