Memahami Surah Az Zalzalah

Surah Az Zalzalah Tergolong Surah Apa?

Pertanyaan mengenai klasifikasi Surah Az-Zalzalah sering muncul di kalangan umat Islam yang mendalami Al-Qur'an. Untuk menjawabnya secara tuntas, kita perlu melihat beberapa aspek klasifikasi utama dalam Al-Qur'an, yaitu berdasarkan urutan mushaf, berdasarkan tempat turunnya (Makkiyah atau Madaniyah), dan berdasarkan panjang ayatnya.

Secara urutan dalam mushaf, Surah Az-Zalzalah adalah surah ke-99.

Surah ini menempati posisi yang unik karena pendek namun memiliki pesan yang sangat mendalam mengenai hari kiamat dan pertanggungjawaban amal. Mayoritas ulama tafsir menggolongkan Surah Az-Zalzalah sebagai **Surah Makkiyah**.

Mengapa Digolongkan Makkiyah?

Surah-surah Makkiyah umumnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Ciri khas dari surah-surah Makkiyah seringkali berfokus pada dasar-dasar akidah, seperti keesaan Allah (Tauhid), kenabian, dan yang paling penting, pembahasan tentang hari kebangkitan dan pertanggungjawaban (Akhirat). Surah Az-Zalzalah, dengan fokus utamanya pada guncangan dahsyat hari kiamat dan perhitungan amal sekecil apa pun, sangat sesuai dengan tema-tema Makkiyah.

Ayat-ayatnya yang singkat, tegas, dan penuh peringatan juga merupakan ciri khas yang sering ditemukan pada surah-surah yang turun di Makkah, bertujuan untuk menanamkan pondasi keimanan secara mendalam kepada kaum Muslimin saat itu.

Kandungan Utama Surah Az-Zalzalah

Surah ini terdiri dari 8 ayat, dan tergolong dalam kelompok Al-Musabbihat atau surah-surah yang diawali dengan tasbih, meskipun Az-Zalzalah tidak diawali tasbih secara eksplisit, namun getaran dan keagungan yang dibawakan sangat mendukung tema tasbih kepada Allah SWT atas kekuasaan-Nya.

Terdapat tiga poin utama yang ditekankan dalam surah ini:

1. Goncangan Dahsyat (Zalzalah): Ayat 1-2 menggambarkan kejadian paling ekstrem di akhir zaman, yaitu bumi diguncang dengan guncangan yang sangat hebat.
2. Keluarnya Isi Bumi: Ayat 3-4 menjelaskan bahwa bumi akan mengeluarkan segala beban dan rahasianya, termasuk mayat-mayat yang dibangkitkan.
3. Perhitungan Amal: Ayat 5-8 merupakan puncak peringatan, di mana setiap manusia akan diperlihatkan hasil dari perbuatannya. Allah akan menimbang (mengadili) setiap perbuatan, baik sekecil apapun, sehingga tidak ada yang terluput dari perhitungan.

Perbandingan dengan Surah Lain

Meskipun banyak surah lain yang membahas kiamat, seperti Surah Al-Qari’ah atau Surah At-Takatsur, Surah Az-Zalzalah memiliki keistimewaan tersendiri. Jika Surah Al-Qari’ah lebih fokus pada pertanyaan retoris tentang apa itu hari kiamat dan gambaran timbangan, Az-Zalzalah lebih fokus pada aksi bumi sebagai saksi utama dan penekanan totalitas pertanggungjawaban.

Dalam konteks panjang ayat, Surah Az-Zalzalah dikelompokkan bersama surah-surah pendek lainnya, namun maknanya sangat padat. Ia adalah pengingat universal bahwa kehidupan duniawi hanyalah sementara, dan semua tindakan, bahkan yang tersembunyi, akan diungkap dan dihisab di hadapan Sang Pencipta.

Oleh karena itu, jika kita menjawab pertanyaan, "Surah Az-Zalzalah tergolong surah apa?", jawaban paling tepat adalah: Surah ke-99 dalam Mushaf, mayoritas ulama mengklasifikasikannya sebagai Surah Makkiyah, dan dari segi tematik, ia adalah bagian dari kelompok surah yang fokus membahas tanda-tanda kiamat dan Yaumul Hisab (Hari Perhitungan).